Changed My Personal

Gue bakal coba menuliskan tentang perubahan gue dari mereka orang-orang yang hadir dalam hidup gue, bukan cuma "seseorang". Mereka yang membuat gue kembali merasakan yang namanya bebas-hidup-berekspresi. Hahahaha. Maksud gue mereka membuat gue nyaman dan bebas berekspresi, bikin gue akan selalu berpikir bahwa mereka akan membiarkan, menerima gue, tanpa konsekuensi atau jenis sindiran apapun. Dan bahkan mereka malah menyukai itu, mereka yang mengajarkan gue untuk berani begitu. Ngakak guling-guling didepan gebetan tanpa jaim misalnya..
    Yeah, walaupun mereka kadang gaul banget. Saking gaulnya, gue yang anak rumahan masih suci tak ternodai, gak pernah ngerti bahasa-bahasa gadget atau olshop atau toko belanja branded lain karna gue bukan anak jalan―hang out―ataupun anak shopping, gue hanya butiran debu yang belajar dunia luar lewat buku dan internet yang bisanya cuma buka web yang itu-itu aja. Gue juga dulunya gak kenal tuh nama-nama mackbook, smartphone, iphone lah, android lah, ipod lah, knalpot lah... juga barang-barang yang dulu gue anggap gak jelas kayak fisheye, tongsis, tomsis. Tapi gue yang awalnya sok ngerti, jadi belajar juga dan akhirnya tau.
    Gue terkontaminasi juga dengan yang namanya selfie. Gue jadi norak ngeliat berbagai kemajuan itu. Gue menemukan banyak teman terutama sahabat-sahabat yang berbeda dan solid.

    Tapi disamping itu semua, gue jadi berubah. Kadang jadi bandel, cerewet, gila.. kalemnya mulai ilang. Kadang saking gaulnya, gue jadi lupa diri. Gue jadi sering ngelawan di rumah maupun di sekolah, sama siapapun. Dikarenakan kenorakan gue akan dunia luar yang sebenernya gue gak kenal tapi gue paksain buat kenal. Dikarenakan selama ini gue emang gak pernah melihat hal-hal sekeras ini.

    Semua orang mencoba untuk jadi lebih baik tapi gue? Tambah bandel. Apa seharusnya gue jadi fanny yang dulu dan menutup diri? no. Sepertinya gue akan tetap menjadi fanny sekarang yang haus akan kebebasan dan mimpi, tapi dengan cara yang lebih positif.

    Iya, pribadi seseorang itu emang susah diubah, tapi mudah berubah.

    Itulah gue, ngikut angin berhembus. Jadi gue cuma musti hati-hati aja sama jenis anginnya, iya kan?