Lho? Mana kaset lama
Bapak? tuntutku bingung
dalam hati. Kaset itu dibuat saat aku diajak jalan-jalan sama Bapak ke
studionya tahun 1987. Oh, itu saat terindah dalam hidupku dan kini kaset itu
hilang dari laci meja ruang tamu untuk menyimpannya saat sepulangku kerja.
"Ibu!
Kaset kesayanganku dari Bapak mana?" teriakku dari kamar.
"Hm..
Sepertinya tadi dimainin adek," sahut Ibu di dapur.
Oh, tidak!
Anak itu memainkannya! Pasti kalau
pulang, kaset itu sudah hilang entah kemana! Huh! Tanpa
ba-bi-bu lagi, aku melempar tas kerjaku ke bangku ruang tamu dan berlari keluar
mencari anak itu tanpa bertanya main kemana dia.
***
Sudah dua jam aku
mencari adikku tapi nggak ketemu juga. Akhirnya aku menyerah dan
pulang ke rumah dengan gontai, masih dengan baju kerja yang sudah berkeringat.
Aku berjanji akan memarahinya kalau dia sudah pulang nanti, apalagi tanpa kaset
itu!
Aku terdiam
mendengar sebuah lagu yang familiar diputar entah dimana. Suaranya sedikit
serak-serak, mungkin disetel di stereo. Tapi suara itu kudengar dari kamar Ibu.
Apa Ibu yang menyetelnya? Kudengar suara spatula yang mengoseng-oseng didapur
dan bau bawang goreng pun menyengat, pasti Ibu memasak lagi untuk makan malam.
Lalu siapa yang menyetel Kaset Bapak?
Aku pun
berjalan perlahan mendekati kamar Ibu. Dan kulihat pemandangan yang jarang
kutemui. Adikku, Hendri, dia menulis lirik lagu yang diputar itu di sebuah buku
tulis. Sedikit-sedikit dia mempelajari lirik-liriknya. Aku tersenyum. Bukan
salah siapa kalau Hendri ingin belajar menyanyi, seperti Almarhum Bapak..
Penyanyi paling hebat yang pernah kutemui, yang kini telah terlupakan.
ƒanny~
Berani Cerita #20

siapa yaaa penyanyi itu?...
BalasHapuswowwww... asik banget udah muncul tulisannya di nomor duapuluh ini.... ^____^...
BalasHapuswow... penyanyi yang dimulai dari ketekunan.... ^_^
tulisannya padat dan ringan... menarik ^_^d
Jalan ceritanya bagus! Pemicunya juga dapet... Tinggal eksekusi akhirnya aja yg musti digebrak lagi! Hehe..
BalasHapusBuah jatuh tak jauh dari pohonnya ya? Si adek mewarisi bakat seni bapaknya.. :)
BalasHapus